Widget HTML #1

Telaah Video Pembelajaran Berdiferensiasi (2) - Modul 1 - Pembelajaran Berdiferensiasi

 Sebelum saya mengenal diferensiasi proses, murid ibaratkan selembar kertas kosong. Saya isi tanpa memperhatikan apakah mereka paham atau tidak. Akibatnya, kelas menjadi sepi. Murid mengantuk, bahkan ada yang meletakkan kepalanya di atas meja saat saya menyampaikan materi. Tidak tampak antusias saat diberikan latihan soal. Mereka hanya mencontoh dari temannya.

Lalu saya ubah pendekatan:

  1. Buat kelompok—misalnya, Kelompok 1: Aritmatika, Kelompok 2: Trigonometri, Kelompok 3: Aljabar.

  2. Latihan awal:

    • Soal: “+ 2 = 3 → x = 3 - 2 → x = 1.”

  3. Jika masih ada waktu, sambil menunggu kelompok lain, mereka belajar mandiri—boleh pakai buku paket atau HP (YouTube) materi persamaan nilai mutlak.

Contoh interaksi di kelas:

  • “Silakan kelompokkan dulu, belajar mandiri boleh pakai buku atau HP.”

  • “Nilai mutlak 3x - 6 - 2 = 15 → nilai mutlak 3x - 6 = 17.”

Saya juga membuat durasi proses belajar yang bervariasi:

  • Murid yang kesulitan mendapatkan pendampingan lebih lama.

  • Murid yang sudah paham diberi tugas belajar mandiri (buku paket atau video YouTube) yang relevan.


Presentasi murid:
“Kami dari kelompok … (sudut atas?) mempresentasikan diskusi tentang persamaan nilai mutlak 3z … per 2 z - 3 = 5 dan 3z + 8 = –4.”
“Sehingga penyelesaiannya adalah z = 4 atau z = 4/12.” (Catatan: kemungkinan maksudnya z = 1/3)


Refleksi murid (sebelum & sesudah diferensiasi proses):

  • Sebelum:

    • “Saya hanya diam. Kemauan belajar matematika sedikit. Jika tidak tahu, saya tidak berani bertanya.”

  • Setelah:

    • “Semangat saya bertambah. Kemauan belajar meningkat, bahkan waktu terasa kurang. Biasanya, jika tidak saya tanyakan, saya tidak mengerti. Sekarang, saya selalu bertanya.”


Materi inti:
Dalam menyelesaikan persamaan bentuk |f(x)| = y, gunakan definisi nilai mutlak.


Penutup:
“Mohon maaf, Assalamualaikum.”

Post a Comment for "Telaah Video Pembelajaran Berdiferensiasi (2) - Modul 1 - Pembelajaran Berdiferensiasi"