Widget HTML #1

Telaah Rancangan Pembelajaran dengan Pendekatan TaRL

 

📄 Pertanyaan dalam Dokumen dan Jawaban

1. Apakah selama ini Bapak/Ibu Guru pernah menerapkan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL) tanpa menyadarinya?

Jawaban:
Ya, kemungkinan besar saya pernah menerapkan pendekatan TaRL secara tidak langsung, misalnya dengan memberikan kegiatan remedial kepada siswa yang belum mencapai kompetensi dasar, atau memodifikasi metode mengajar berdasarkan pemahaman siswa yang berbeda-beda dalam satu kelas.


2. Apakah tujuan pembelajaran yang Bapak/Ibu buat selama ini sudah mempertimbangkan keragaman kemampuan peserta didik?

Jawaban:
Sebagian sudah, terutama saat merancang pembelajaran berdiferensiasi. Namun, setelah mengenal pendekatan TaRL, saya menyadari pentingnya menyusun tujuan pembelajaran secara eksplisit yang mencerminkan kebutuhan murid berdasarkan tingkat kemampuannya, bukan hanya berdasarkan kompetensi standar kurikulum.


3. Apakah Bapak/Ibu Guru pernah melakukan asesmen awal untuk memetakan kemampuan peserta didik?

Jawaban:
Ya. Saya biasa melakukan asesmen awal melalui pretest atau diskusi awal untuk mengetahui pengetahuan dasar siswa. Namun, pendekatan TaRL memberi pemahaman yang lebih sistematis tentang pentingnya asesmen awal sebagai dasar pengelompokan murid sesuai dengan tahap kemampuan mereka.


📊 Tabel 3.1 Telaah Rancangan Pembelajaran Berbasis Pendekatan TaRL

Tabel berikut telah saya lengkapi dengan contoh isian sesuai dengan konteks pembelajaran Geografi SMA Kelas X:

Komponen Pembelajaran Hasil Telaah (dengan Pendekatan TaRL)
Tujuan Pembelajaran Tujuan mencerminkan diferensiasi: siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya atmosfer sesuai dengan tingkat pemahamannya (kelompok dasar, menengah, lanjutan).
Asesmen Awal Menggunakan kuis online (Google Form) untuk mengetahui pemahaman awal siswa tentang lapisan atmosfer dan unsur cuaca. Hasil digunakan untuk mengelompokkan siswa berdasarkan level penguasaan.
Asesmen Formatif Setiap kelompok diberi tugas eksplorasi sesuai tingkatannya, misalnya kelompok dasar membuat mindmap, kelompok menengah menjawab soal HOTS, kelompok lanjutan menganalisis fenomena cuaca ekstrem.
Asesmen Sumatif Penilaian akhir berbasis proyek: siswa membuat infografis tentang pengaruh perubahan iklim terhadap wilayah Indonesia. Kriteria dinilai berdasarkan kreativitas, data, dan pemahaman konsep.
Kegiatan Pembelajaran Berdasarkan Hasil Asesmen Awal - Kelompok dasar: video pembelajaran dan worksheet pemahaman dasar atmosfer.
- Kelompok menengah: diskusi kelompok tentang dinamika cuaca dan iklim.
- Kelompok lanjutan: studi kasus bencana iklim (banjir, kekeringan) dan pemecahan masalah.

🧠 Perbandingan TaRL, UbD, dan Pembelajaran Berdiferensiasi
Aspek TaRL (Teaching at the Right Level) UbD (Understanding by Design) Pembelajaran Berdiferensiasi
Tujuan Utama Menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat kemampuan dasar siswa. Merancang pembelajaran dengan berfokus pada hasil akhir (transfer pemahaman). Menyesuaikan proses belajar dengan perbedaan individu siswa.
Fokus Literasi dan numerasi dasar; pemetaan kemampuan awal siswa. Perencanaan mundur: hasil belajar → asesmen → aktivitas. Strategi pembelajaran sesuai kebutuhan, minat, dan gaya belajar siswa.
Pendekatan Desain Asesmen awal → Pengelompokan → Aktivitas sesuai level. 3 tahap: 1) Hasil belajar, 2) Bukti (asesmen), 3) Kegiatan. Diferensiasi konten, proses, produk, dan lingkungan.
Peran Guru Fasilitator pembelajaran berdasarkan kelompok kemampuan. Perancang pembelajaran berbasis pemahaman dan transfer. Desainer lingkungan belajar fleksibel dan adaptif.
Kapan Digunakan? Saat banyak siswa belum menguasai kemampuan dasar. Untuk perencanaan unit pembelajaran jangka panjang atau tematik. Dalam kelas dengan keragaman kemampuan, minat, atau gaya belajar.
Contoh di Geografi Kelompok berdasarkan kemampuan membaca peta atau memahami skala. Unit “Dampak Perubahan Iklim” dirancang dari hasil akhir ke aktivitas. Tugas “Jenis Bencana” disesuaikan minat/gaya belajar siswa.

🔍 Penjelasan Singkat Tiap Pendekatan

1. TaRL (Teaching at the Right Level)

  • Cocok untuk intervensi remedial.

  • Digunakan untuk memulihkan kesenjangan belajar terutama pascapandemi atau pada siswa yang tertinggal.

  • Sederhana, terstruktur, dan berbasis asesmen awal.

2. UbD (Understanding by Design)

  • Digunakan untuk merancang pembelajaran dari belakang ke depan.

  • Membantu guru fokus pada pemahaman konseptual, bukan hanya kegiatan belajar.

  • Memastikan bahwa setiap aktivitas mengarah pada hasil belajar yang bermakna.

3. Pembelajaran Berdiferensiasi

  • Mengakomodasi keragaman peserta didik secara menyeluruh.

  • Lebih fleksibel dari sisi strategi: bisa pada materi, cara mengajar, tugas, bahkan cara penilaian.

  • Digunakan dalam kelas heterogen dan mendukung keadilan belajar.


🧩 Hubungan Ketiganya

Ketiganya bisa dikombinasikan secara sinergis:

  • TaRL digunakan untuk pemetaan awal dan penguatan kemampuan dasar.

  • UbD untuk merancang pembelajaran secara menyeluruh dan sistematis.

  • Pembelajaran Berdiferensiasi untuk menyesuaikan pengalaman belajar harian di kelas.

Post a Comment for "Telaah Rancangan Pembelajaran dengan Pendekatan TaRL"