Ringkasan Telaah Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Prinsip UbD
Pengertian dan Prinsip-Prinsip UbD (Understanding by Design)
UbD atau Backward Design adalah pendekatan perencanaan pembelajaran yang:
-
Dikenalkan oleh Grant Wiggins dan Jay McTighe (2005).
-
Fokus pada perencanaan yang dimulai dari hasil akhir (tujuan belajar), bukan dari aktivitas mengajar.
🔑 7 Prinsip Utama UbD:
-
Guru adalah perancang pembelajaran, bukan sekadar pelaksana.
-
Tujuan utama: membantu siswa memahami konsep-konsep utama.
-
Siswa diharapkan memaknai pembelajaran secara mandiri melalui tugas autentik.
-
Perencanaan dimulai dari tujuan pembelajaran yang jelas.
-
Guru tidak hanya mengajar, tapi memastikan pembelajaran benar-benar terjadi dan bermakna.
-
Dilakukan refleksi berkala untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
-
UbD mendorong peningkatan berkelanjutan untuk mewujudkan pembelajaran efektif.
Tiga Langkah Inti Perencanaan UbD (Backward Design)
1️⃣ Menentukan Tujuan Pembelajaran
-
Fokus pada hasil belajar jangka panjang.
-
Tujuan pembelajaran diambil dari Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD).
-
Menggunakan "Big Ideas" (gagasan besar) dan Essential Questions (pertanyaan esensial) untuk membimbing pemahaman.
2️⃣ Menentukan Asesmen Pembelajaran
-
Mendesain penilaian otentik sebagai bukti bahwa siswa benar-benar memahami materi.
-
Penilaian tidak hanya berupa tes, tapi juga bisa dalam bentuk proyek, presentasi, atau portofolio.
3️⃣ Merancang Aktivitas Pembelajaran
-
Aktivitas harus membantu siswa membangun pemahaman, bukan sekadar menghafal.
-
Gunakan metode pembelajaran aktif, kolaboratif, dan reflektif.
-
Kegiatan harus mendukung pencapaian tujuan pembelajaran.
🎯 Tujuan dari Pendekatan UbD
-
Meningkatkan makna pembelajaran bagi siswa.
-
Membantu guru lebih terarah dalam merancang pembelajaran.
-
Mendorong siswa berpikir kritis, mandiri, dan mampu menerapkan pengetahuan dalam konteks nyata.
Post a Comment for "Ringkasan Telaah Rancangan Pembelajaran dengan Menggunakan Prinsip UbD"
Post a Comment