TaRL, UbD, dan Pembelajaran Berdiferensias
Perbandingan TaRL, UbD, dan Pembelajaran Berdiferensiasi
Aspek | TaRL (Teaching at the Right Level) | UbD (Understanding by Design) | Pembelajaran Berdiferensiasi |
---|---|---|---|
Tujuan Utama | Menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat kemampuan dasar siswa. | Merancang pembelajaran dengan berfokus pada hasil akhir (transfer pemahaman). | Menyesuaikan proses belajar dengan perbedaan individu siswa. |
Fokus | Literasi dan numerasi dasar; pemetaan kemampuan awal siswa. | Perencanaan mundur: hasil belajar → asesmen → aktivitas. | Strategi pembelajaran sesuai kebutuhan, minat, dan gaya belajar siswa. |
Pendekatan Desain | Asesmen awal → Pengelompokan → Aktivitas sesuai level. | 3 tahap: 1) Hasil belajar, 2) Bukti (asesmen), 3) Kegiatan. | Diferensiasi konten, proses, produk, dan lingkungan. |
Peran Guru | Fasilitator pembelajaran berdasarkan kelompok kemampuan. | Perancang pembelajaran berbasis pemahaman dan transfer. | Desainer lingkungan belajar fleksibel dan adaptif. |
Kapan Digunakan? | Saat banyak siswa belum menguasai kemampuan dasar. | Untuk perencanaan unit pembelajaran jangka panjang atau tematik. | Dalam kelas dengan keragaman kemampuan, minat, atau gaya belajar. |
Contoh di Geografi | Kelompok berdasarkan kemampuan membaca peta atau memahami skala. | Unit “Dampak Perubahan Iklim” dirancang dari hasil akhir ke aktivitas. | Tugas “Jenis Bencana” disesuaikan minat/gaya belajar siswa. |
🔍 Penjelasan Singkat Tiap Pendekatan
1. TaRL (Teaching at the Right Level)
-
Cocok untuk intervensi remedial.
-
Digunakan untuk memulihkan kesenjangan belajar terutama pascapandemi atau pada siswa yang tertinggal.
-
Sederhana, terstruktur, dan berbasis asesmen awal.
2. UbD (Understanding by Design)
-
Digunakan untuk merancang pembelajaran dari belakang ke depan.
-
Membantu guru fokus pada pemahaman konseptual, bukan hanya kegiatan belajar.
-
Memastikan bahwa setiap aktivitas mengarah pada hasil belajar yang bermakna.
3. Pembelajaran Berdiferensiasi
-
Mengakomodasi keragaman peserta didik secara menyeluruh.
-
Lebih fleksibel dari sisi strategi: bisa pada materi, cara mengajar, tugas, bahkan cara penilaian.
-
Digunakan dalam kelas heterogen dan mendukung keadilan belajar.
🧩 Hubungan Ketiganya
Ketiganya bisa dikombinasikan secara sinergis:
-
TaRL digunakan untuk pemetaan awal dan penguatan kemampuan dasar.
-
UbD untuk merancang pembelajaran secara menyeluruh dan sistematis.
-
Pembelajaran Berdiferensiasi untuk menyesuaikan pengalaman belajar harian di kelas.
🧠 Peta Konsep: TaRL dan Tugas Guru dalam Merancang Pembelajaran
Teaching at the Right Level (TaRL)
→ berfokus pada kemampuan aktual siswa, bukan hanya kelas atau jenjangnya.
→ menekankan pentingnya asesmen awal sederhana untuk memetakan kemampuan dasar siswa.
→ mendorong guru untuk mengelompokkan siswa berdasarkan tingkat kemampuan, bukan umur.
→ membantu guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan level kemampuan siswa.
→ mendukung pembelajaran berdiferensiasi secara praktis.
→ berkaitan langsung dengan perencanaan tujuan belajar, strategi, dan asesmen.
→ menguatkan peran guru sebagai fasilitator belajar yang adaptif dan reflektif.
✅ Tugas Guru yang Diperkuat oleh Pendekatan TaRL:
-
Melakukan diagnosis awal kemampuan siswa.
-
Merancang tujuan belajar yang realistis dan terukur sesuai level siswa.
-
Memilih strategi pembelajaran berbasis kelompok kecil atau level.
-
Menyesuaikan materi dan aktivitas belajar dengan kebutuhan siswa.
-
Melakukan asesmen berkala dan refleksi pembelajaran.
-
Mengembangkan lingkungan belajar yang inklusif dan partisipatif.
Post a Comment for "TaRL, UbD, dan Pembelajaran Berdiferensias"
Post a Comment