Widget HTML #1

Tantangan Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi

 

Apa itu Pembelajaran Berdiferensiasi?

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan belajar murid yang berbeda-beda berdasarkan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar.

Komponen Utama:

  1. Diferensiasi Konten
    → Materi/isi pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
    Contoh: siswa dengan kesiapan tinggi diberi materi yang lebih menantang.

  2. Diferensiasi Proses
    → Cara atau strategi pembelajaran yang beragam, misalnya kerja kelompok, diskusi, eksperimen.
    Contoh: siswa visual bisa diberikan infografis; siswa kinestetik diberi kegiatan praktik.

  3. Diferensiasi Produk
    → Cara murid menunjukkan pemahaman, bisa dalam bentuk poster, laporan, video, presentasi.
    Contoh: siswa membuat vlog untuk menjelaskan siklus hidrologi.


Tabel 2.2 Elaborasi Pemahaman Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi

Komponen Diferensiasi Apa yang saya ketahui Apa yang ingin saya ketahui Bagaimana saya dapat mengetahuinya Apa yang telah saya pelajari
Diferensiasi Konten Saya tahu bahwa konten bisa disesuaikan dengan kesiapan siswa, seperti menggunakan peta tematik atau video geografi. Bagaimana menyusun konten Geografi yang berbeda tanpa mengorbankan capaian pembelajaran? Berdiskusi dengan guru sejawat, mengikuti workshop, dan membaca modul pembelajaran berdiferensiasi. Saya belajar bahwa dengan memodifikasi kedalaman materi (misalnya soal HOTS untuk siswa cepat), capaian tetap bisa dicapai oleh semua siswa.
Diferensiasi Proses Saya tahu bahwa proses belajar bisa disesuaikan dengan gaya belajar siswa, seperti diskusi kelompok, observasi lapangan, atau simulasi iklim. Bagaimana cara memetakan gaya belajar siswa dalam kelas yang besar? Menggunakan angket gaya belajar, konsultasi dengan kepala sekolah dan rekan sejawat. Saya belajar bahwa dengan alat asesmen diagnostik awal, saya bisa menyusun strategi pembelajaran proses yang sesuai gaya belajar siswa.
Diferensiasi Produk Saya tahu bahwa siswa dapat menunjukkan pemahaman melalui media berbeda, seperti laporan, video, atau presentasi tentang wilayah laut. Bagaimana menilai produk siswa yang berbeda format secara adil dan objektif? Mengembangkan rubrik penilaian bersama teman sejawat dan berdiskusi dengan pengawas mata pelajaran. Saya pelajari bahwa rubrik penilaian yang transparan dan berbasis kriteria memudahkan penilaian produk berbeda secara adil.

Post a Comment for "Tantangan Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi"