Tantangan Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi
Apa itu Pembelajaran Berdiferensiasi?
Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan belajar murid yang berbeda-beda berdasarkan kesiapan belajar, minat, dan profil belajar.
Komponen Utama:
-
Diferensiasi Konten
→ Materi/isi pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Contoh: siswa dengan kesiapan tinggi diberi materi yang lebih menantang. -
Diferensiasi Proses
→ Cara atau strategi pembelajaran yang beragam, misalnya kerja kelompok, diskusi, eksperimen.
Contoh: siswa visual bisa diberikan infografis; siswa kinestetik diberi kegiatan praktik. -
Diferensiasi Produk
→ Cara murid menunjukkan pemahaman, bisa dalam bentuk poster, laporan, video, presentasi.
Contoh: siswa membuat vlog untuk menjelaskan siklus hidrologi.
✅ Tabel 2.2 Elaborasi Pemahaman Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi
| Komponen Diferensiasi | Apa yang saya ketahui | Apa yang ingin saya ketahui | Bagaimana saya dapat mengetahuinya | Apa yang telah saya pelajari |
|---|---|---|---|---|
| Diferensiasi Konten | Saya tahu bahwa konten bisa disesuaikan dengan kesiapan siswa, seperti menggunakan peta tematik atau video geografi. | Bagaimana menyusun konten Geografi yang berbeda tanpa mengorbankan capaian pembelajaran? | Berdiskusi dengan guru sejawat, mengikuti workshop, dan membaca modul pembelajaran berdiferensiasi. | Saya belajar bahwa dengan memodifikasi kedalaman materi (misalnya soal HOTS untuk siswa cepat), capaian tetap bisa dicapai oleh semua siswa. |
| Diferensiasi Proses | Saya tahu bahwa proses belajar bisa disesuaikan dengan gaya belajar siswa, seperti diskusi kelompok, observasi lapangan, atau simulasi iklim. | Bagaimana cara memetakan gaya belajar siswa dalam kelas yang besar? | Menggunakan angket gaya belajar, konsultasi dengan kepala sekolah dan rekan sejawat. | Saya belajar bahwa dengan alat asesmen diagnostik awal, saya bisa menyusun strategi pembelajaran proses yang sesuai gaya belajar siswa. |
| Diferensiasi Produk | Saya tahu bahwa siswa dapat menunjukkan pemahaman melalui media berbeda, seperti laporan, video, atau presentasi tentang wilayah laut. | Bagaimana menilai produk siswa yang berbeda format secara adil dan objektif? | Mengembangkan rubrik penilaian bersama teman sejawat dan berdiskusi dengan pengawas mata pelajaran. | Saya pelajari bahwa rubrik penilaian yang transparan dan berbasis kriteria memudahkan penilaian produk berbeda secara adil. |
Post a Comment for "Tantangan Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi"
Post a Comment