Widget HTML #1

Rangkuman Merancang Asesmen Pembelajaran - Modul 1 - UbD

 

Hai, salam dan bahagia Ibu dan Bapak Guru.
Selamat datang kembali di modul Membuat dan Memodifikasi Modul Ajar.
Pada materi kali ini, kita akan belajar merancang asesmen pada jenjang SMA.

Sebelum itu, mari kita mundur sejenak dan mengingat kembali apa yang sudah kita rancang saat menyusun ATP (Alur Tujuan Pembelajaran).

Asesmen ini bisa berupa asesmen formatif maupun asesmen sumatif.

Pada materi ini, kita akan menggunakan contoh asesmen sumatif untuk mata pelajaran Seni di Fase E-SMA.


Salah satu tujuan asesmen adalah untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.


Contoh Tujuan Pembelajaran:

Pada akhir pembelajaran tentang Aplikasi Seni dan Desain dalam Kehidupan Sehari-hari, murid diharapkan mampu mempresentasikan isu dan permasalahan yang ada di lingkungan sekitar, sehingga produk akhir yang dirancang adalah presentasi.
Dalam presentasi tersebut, murid memaparkan solusi seni rupa yang memenuhi kebutuhan tertentu, yang didapatkan melalui proses design thinking.

DP-nya (Daftar Pencapaian) adalah:

"Murid diharapkan mampu mempresentasikan solusi dari isu dan kondisi permasalahan yang ada di lingkungan sekitar."


Bagaimana Cara Mengukur Ketercapaian Kompetensi Murid?

Untuk bentuk proyek seperti ini, biasanya ada lebih dari satu aspek yang dinilai. Maka, alat ukur yang tepat adalah rubrik.

Jika ada beberapa tahapan yang ingin dinilai, kita bisa membuat lebih dari satu rubrik.


Langkah Awal: Menentukan Indikator Penilaian

Sebelum membuat rubrik, kita perlu menentukan dulu indikator yang akan diukur.
Misalnya, murid diminta berdiskusi secara berkelompok untuk menentukan solusi seni rupa.

Indikator yang ingin kita nilai:

  • Proses Empati

  • Proses Definisi

  • Proses Ideasi


Menyusun Rubrik Penilaian

Untuk setiap indikator, kita uraikan menjadi beberapa tingkat capaian, seperti:

  • Mahir

  • Cakap

  • Layak

  • Berkembang


Contoh Rubrik untuk Proses Empati:

  • Mahir: Melakukan seluruh tahapan proses empati dan menyampaikannya dengan jelas saat presentasi.

  • Cakap: Melakukan 3 dari 4 tahapan proses empati dan menyampaikannya dengan jelas saat presentasi.

  • Layak: Melakukan 2 dari 4 tahapan proses empati dan menyampaikannya dengan jelas saat presentasi.

  • Berkembang: Melakukan 1 dari 4 tahapan proses empati dan menyampaikannya dengan jelas saat presentasi.

Catatan: Ibu dan Bapak Guru dapat menggunakan nama kategori lain, seperti: Baik Sekali, Baik, Cukup, Kurang.

Penamaan bisa disesuaikan dengan konteks sekolah masing-masing.


Contoh Rubrik untuk Proses Definisi dan Ideasi:

  • Mahir: Melakukan seluruh tahapan proses definisi dan ideasi, lalu menyampaikannya dengan jelas saat presentasi.

  • Cakap: Melakukan 3 dari 4 tahapan, dan menyampaikannya dengan jelas.

  • Layak: Melakukan 2 dari 4 tahapan, dan menyampaikannya dengan jelas.

  • Berkembang: Melakukan 1 dari 4 tahapan, dan menyampaikannya dengan jelas.


Tambahan Aspek Penilaian: Refleksi Kelompok

Karena penugasan dilakukan secara berkelompok, maka guru dapat menambahkan aspek refleksi kelompok ke dalam penilaian.

Contoh Rubrik Refleksi:

  • Mahir: Menyampaikan seluruh poin refleksi kelompok dengan jelas saat presentasi.

  • Cakap: Menyampaikan 3 dari 4 poin dengan jelas.

  • Layak: Menyampaikan 2 dari 4 poin.

  • Berkembang: Menyampaikan 1 dari 4 poin.


Menyusun Rubrik Lengkap

Tingkat capaian yang sudah ditentukan tadi kemudian disusun menjadi rubrik utuh.
Jika ingin menggunakan nilai kuantitatif, kita dapat menentukan rentang angka untuk setiap tingkat capaian. Semua dapat disesuaikan dengan kebutuhan guru.


Rangkuman Langkah Merancang Asesmen

  1. Menentukan tujuan pembelajaran yang akan diukur.

  2. Menjabarkan indikator pencapaian kompetensi.

  3. Menentukan alat ukur yang relevan.

  4. Menyiapkan alat ukur (rubrik, tes, dll).

  5. Jika alat ukur berbentuk rubrik, uraikan indikator menjadi beberapa tingkat capaian.


Dengan merancang asesmen yang tepat, kita dapat:

  • Mengevaluasi pembelajaran berdasarkan pemahaman murid.

  • Menyesuaikan pembelajaran berikutnya dengan kebutuhan murid.

Selamat mencoba dan terus belajar, Ibu dan Bapak Guru Hebat.
Salam dan bahagia!

Post a Comment for "Rangkuman Merancang Asesmen Pembelajaran - Modul 1 - UbD"