Widget HTML #1

Kompetensi Sosial Emosional dalam Pembelajaran

 

📘 Ringkasan Inti Materi: Kompetensi Sosial Emosional (KSE)

🔷 Apa itu Kompetensi Sosial Emosional (KSE)?

Kompetensi Sosial Emosional adalah seperangkat keterampilan penting yang memungkinkan guru dan siswa:

  • Mengenali dan mengelola emosi diri.

  • Membangun hubungan sosial yang sehat.

  • Mengambil keputusan yang bertanggung jawab.

  • Memahami orang lain (empati).

  • Bertahan dalam tekanan dan tantangan (resiliensi).

KSE merujuk pada lima pilar utama dari CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning):

  1. Kesadaran Diri

  2. Pengelolaan Diri

  3. Kesadaran Sosial

  4. Keterampilan Berelasi

  5. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab


🧠 Aktivitas dan Tujuan Pembelajaran KSE

Kamu sebagai guru akan diajak untuk:

  • Menganalisis pentingnya KSE bagi guru.

  • Memahami karakter guru dengan KSE baik.

  • Mengaitkan KSE dengan pembelajaran dan kondisi peserta didik.

  • Melakukan refleksi diri terhadap penerapan KSE dalam konteks nyata.


🧩 Studi Kasus Butet (Calon Guru Baru)

🎭 Kasus 1 – Hari Pertama Mengajar

Masalah:

  • Butet kesulitan mencairkan suasana.

  • Dihadiahi prank oleh siswa yang menjatuhkan air ke kepalanya.

  • Ia shock, malu, dan tidak tahu harus bersikap bagaimana.

Refleksi KSE:

  • Butet perlu mengembangkan kesadaran diri dan pengelolaan emosi.

  • Membangun koneksi sosial dan resiliensi saat menghadapi dinamika kelas.


🎭 Kasus 2 – Bulan Ketiga Mengajar

Masalah:

  • Tidak mampu membina hubungan positif dengan siswa sulit.

  • Lima siswa selalu menolak tugas dan pendekatan Butet.

Refleksi KSE:

  • Perlu mengembangkan keterampilan berelasi dan kesadaran sosial.

  • Gunakan strategi komunikasi empatik dan penguatan positif.


🎭 Kasus 3 – Semester Berjalan

Masalah:

  • Butet merasa frustrasi karena sering mengabaikan interaksi langsung dan lebih memilih memberi tugas.

  • Tidak ada siswa yang merespons inisiatif Butet.

Refleksi KSE:

  • Tantangan membangun relasi dua arah.

  • Perlu evaluasi strategi pendekatan dan komunikasi interpersonal.

  • Harus belajar cara mengambil keputusan bertanggung jawab dalam konteks relasi guru-murid.


📊 Teknik Pembelajaran KSE Sesuai Jenjang

Format Praktis untuk Setiap Pilar:

Contoh format yang diminta:

  1. Kesadaran Diri

    • Teknik: Jurnal emosi mingguan.

    • Apa yang dilakukan guru: Memberi waktu 5 menit di awal pelajaran.

    • Apa yang dikatakan: "Silakan tuliskan perasaanmu hari ini, tanpa penilaian."

    • Tujuan: Membantu siswa mengenali dan menyadari emosi mereka.

  2. Pengelolaan Diri

    • Teknik: Teknik pernapasan sebelum ulangan.

    • Tujuan: Mengurangi kecemasan, meningkatkan fokus.

  3. Kesadaran Sosial

    • Teknik: Role play peran siswa dari latar belakang berbeda.

    • Tujuan: Mengembangkan empati dan toleransi.

  4. Keterampilan Berelasi

    • Teknik: Kegiatan kelompok rutin.

    • Tujuan: Melatih kerja sama dan komunikasi.

  5. Pengambilan Keputusan Bertanggung Jawab

    • Teknik: Debat dua sisi masalah sosial.

    • Tujuan: Latih analisis dan tanggung jawab etis.


🪞 Jurnal Refleksi (Panduan Penulisan)

  1. Hal Menarik: Misalnya, “Saya belajar bahwa memahami emosi siswa sama pentingnya dengan menyampaikan materi.”

  2. Penerapan Baru: “Saya akan mencoba refleksi emosional lima menit di akhir pelajaran.”

  3. Tantangan: “Sulit menjangkau siswa dengan karakter tertutup atau pembangkang.”

  4. 3 Hal Menarik + Alasan:

    • Kesadaran diri guru = kendali suasana kelas.

    • Teknik komunikasi empatik = jembatan ke siswa.

    • Keputusan etis guru = teladan moral siswa.

  5. 2 Hal Penting + Gambar (bila diminta):

    • Pentingnya regulasi emosi.

    • Membangun empati lintas latar belakang siswa.

  6. 1 Hal yang Ingin Dicoba: Misalnya: “Saya ingin memulai pertemuan kelas dengan jurnal emosi karena ini bisa membangun koneksi awal yang kuat.”

Post a Comment for "Kompetensi Sosial Emosional dalam Pembelajaran"