Widget HTML #1

Asesmen Awal Pembelajaran - Modul 1 - Pendekatan Teaching at The Right Level pada Pembelajaran

 

🎥 Transkrip Video – Asesmen Diagnostik dalam Pembelajaran

Hai, salam dan bahagia, Ibu dan Bapak Guru.
Pada materi sebelumnya, kita sudah berkenalan dengan konsep assessment. Kini, kita memasuki topik selanjutnya, yaitu cara menyiapkan assessment. Di video kali ini, kita akan memulainya dengan topik asesmen diagnostik.


🧠 Mengapa Asesmen Diagnostik Penting?

Meskipun murid-murid kita berada di kelas yang sama, bahkan dengan rentang usia yang berdekatan, mereka memiliki kebutuhan, kemampuan, latar belakang, pengalaman, hingga tingkat kematangan yang berbeda-beda.

Sebagai guru, sangat penting bagi kita untuk mengetahui dan memahami tiap murid, sehingga kita dapat mengidentifikasi kebutuhan mereka dengan tepat. Inilah pentingnya dilakukan asesmen diagnostik.


📌 Tujuan Asesmen Diagnostik

Asesmen diagnostik bukan sekadar memberi nilai, melainkan sebagai proses memperoleh informasi bagi guru untuk:

  • Memetakan kemampuan murid.

  • Merancang pembelajaran yang sesuai.

  • Merefleksikan praktik mengajar agar pembelajaran berlangsung efektif.


✍️ Tahapan Penyusunan Asesmen Diagnostik

  1. Menganalisis Rapor Murid Tahun Sebelumnya
    Luangkan waktu untuk membaca rapor murid dari kelas sebelumnya. Ibu dan Bapak Guru juga dapat berdiskusi dengan guru sebelumnya.

  2. Mengidentifikasi Kompetensi yang Akan Diajarkan
    Buat indikator turunan dari setiap kompetensi dan tentukan kemampuan prasyarat yang perlu dikuasai murid.

  3. Menyusun Instrumen Asesmen
    Rancang soal atau aktivitas untuk mengukur kompetensi peserta didik.

  4. Menggali Informasi tentang Murid
    Termasuk latar belakang keluarga, motivasi, minat, serta ketersediaan sarana belajar.

  5. Melaksanakan Asesmen dan Mengolah Hasilnya

  6. Menggunakan Data Hasil Asesmen
    Gunakan data untuk merencanakan pembelajaran yang bermakna dan tepat sasaran, sesuai tahap capaian dan karakteristik murid.


📚 Contoh Praktik oleh Pak Doni

Pak Doni adalah guru kelas 5 SD yang mengajar materi kegiatan ekonomi dalam mata pelajaran IPS. Ia memulai pelajaran dengan memperkenalkan tiga contoh kegiatan ekonomi: produksi, konsumsi, dan distribusi.

Untuk mengukur kemampuan prasyarat muridnya, Pak Doni:

  • Melakukan diskusi dan tanya jawab.

  • Mengajukan pertanyaan terbuka agar semua murid mendapat kesempatan.

  • Menggunakan pertanyaan untuk mengukur kemampuan seperti:

    • Mengamati

    • Menganalisis

    • Mengkomunikasikan gagasan

    • Mempertanyakan

    • Memprediksi

Jawaban murid membantu Pak Doni memetakan kemampuan mereka menjadi:

  • Melampaui

  • Memenuhi

  • Memenuhi sebagian

  • Belum memenuhi


📊 Menggunakan Data Asesmen Diagnostik

Data dari asesmen digunakan untuk:

  • Memberi tantangan lebih untuk murid yang mahir.

  • Memberi modifikasi tugas dan latihan untuk murid yang berkembang.

Asesmen ini juga bisa digunakan untuk melihat kemampuan umum dalam satu kelas. Jika kemampuan relatif setara, maka pembelajaran bisa dirancang secara kelompok.


🕒 Kapan Asesmen Diagnostik Dilakukan?

  • Awal tahun ajaran, untuk pemetaan awal.

  • Awal pembahasan materi baru, untuk memahami kesiapan murid.

  • Saat kompetensi dianggap krusial untuk diketahui sejak awal.


🧩 Keterampilan Proses dan Catatan Anekdotal

Dalam IPS, keterampilan proses seperti mengamati dan mengkomunikasikan bisa dicatat dalam bentuk anekdotal, sehingga guru tidak perlu melakukan asesmen ulang, cukup memperbarui data yang sudah ada.


⚙️ Fleksibilitas dalam Proses

Guru diberi keleluasaan untuk:

  • Menentukan instrumen asesmen sesuai karakteristik kompetensi.

  • Menyederhanakan tahapan asesmen, terutama di awal lingkup materi.


✨ Penutup

Ibu dan Bapak Guru, kita baru saja bersama-sama mendalami konsep dan penyusunan asesmen diagnostik.
Coba refleksikan: Apakah asesmen yang selama ini dilakukan sudah sesuai? Adakah yang masih perlu diperbaiki?

Sebagai pendidik, mari terus berkembang dan memperbaiki diri. Proses belajar tak berhenti di asesmen, karena kekayaan informasi dari asesmen membawa kita ke tahap berikutnya, yaitu mewujudkan pengalaman belajar yang bermakna, baik bagi murid maupun untuk kita sebagai guru.

Semangat! Salam dan bahagia, Ibu dan Bapak Guru Hebat!

Post a Comment for "Asesmen Awal Pembelajaran - Modul 1 - Pendekatan Teaching at The Right Level pada Pembelajaran"